Contents
- 1 sertifikasi iso 45001 – Apa itu ISO 18001 – Apa itu OHSAS 18001 – ISO 45001 adalah – Perbedaan ISO 18001 dengan ISO 45001 – Kenapa Harus Upgrade iso 45001 – Migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001
- 2 Sertifikasi ISO 45001
- 3 Apa itu ISO 18001 atau OHSAS 18001?
- 4 Apa itu ISO 45001?
- 5 Perbedaan ISO 18001 dengan ISO 45001
- 6 Kenapa Harus Upgrade?
- 7 Bagaimana cara Upgrade atau Migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001?
- 8 ISO 45001 adalah
- 9 Hubungi Kami
sertifikasi iso 45001 – Apa itu ISO 18001 – Apa itu OHSAS 18001 – ISO 45001 adalah – Perbedaan ISO 18001 dengan ISO 45001 – Kenapa Harus Upgrade iso 45001 – Migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001
Sertifikasi ISO 45001
Apa itu ISO 18001 atau OHSAS 18001?
Apa itu ISO 45001?
Perbedaan ISO 18001 dengan ISO 45001
Kenapa Harus Upgrade?
Bagaimana cara Upgrade atau Migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001?
ISO 45001 adalah
Apa itu ISO 18001 atau OHSAS 18001?
OHSAS 18001 adalah suatu standard internasional untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja/perusahaan. Banyak organisasi di berbagai Negara telah menggunakan OHSAS 18001 sebagai penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan melaksanakan prosedur yang mengharuskan organisasi secara konsisten mengidentifikasi dan mengendalikan resiko bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, serta memperbaiki kinerja dan citra perusahaan.
Apa itu ISO 45001 2018?
ISO 45001 adalah standar internasional baru untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja atau Occupational Health and Safety (OH&S). Persyaratan peraturan yang semakin meningkat di banyak negara, hal ini membantu organisasi menunjukkan komitmen internal dan eksternal organisasi terhadap keselamatan kerja dan memperkuat reputasi bisnis organisasi dengan karyawan dan pelanggan.
Perbedaan ISO 18001 dengan ISO 45001
ISO 18001:2007 atau OHSAS 18001:
- ISO/OHSAS 18001 hanya mempunyai 4 klausul dalam implementasinya;
- Tanggung jawab pengambilan keputusan berada di tangan Manager K3 langsung;
- Hanya focus mempertimbangkan risiko K3;
- Tidak clear dalam partisipasi pekerja dalam Sistem Manajemen K3;
- Lebih berdasarkan pada prosedur, sehingga tidak bersifat dinamis dalam implementasinya.
ISO 45001 2018:
- Mengadopsi sistem High Level Structure (struktur tingkat tinggi) yang memiliki 10 klausul yang memudahkan dalam integrasi dengan sistem manajemen lainnya;
- Dalam penyusunan SMK3, organisasi harus melakukan analisa tentang isu internal dan eksternal, kebutuhan dan harapan dari pihak – pihak yang berkepentingan yang meliputi : pelanggan atau customer, karyawan, stakeholder, pemerintah, dan masyarakat sekitar. Hal itu dikarenakan ISO 45001 2018 sudah mengadopsi sistem High Level Structure yang menerapkan “Organization and Context”;
- Peran top manajemen sangatlah penting. Dalam High Level Structure terdapat peran kepemimpinan (leadership). Maka dari itu ISO 45001 menuntut integrasi K3 kedalam sistem manajemen perusahaan untuk dapat mendorong top manajemen memiliki peran kepemimpinan yang kuat dalam SMK3;
- Mengidentifikasi dan mengendalikan risiko dan peluang K3 lainnya yang berkaitan dengan keberlangsungan organisasi;
- Menekankan dan mendorong partisipasi dan kontribusi pekerja (worker participant) dalam Menyusun Sistem Manajemen K3;
- Menuntut pemasok barang dan jasa (kotraktor, supplier atau vendor perusahaan) untuk memenuhi persyaratan K3;
- ISO 45001 2018 bersifat dinamis pada semua klausul dan menggunakan pendekatan proses.
Kenapa Harus Upgrade?
Kenapa harus dilakukan migrasi atau upgrade Sertifikasi dari ISO 18001 menjadi Sertifikasi ISO 45001 2018?
Karena mulai tanggal 12 Maret 2018 ISO 45001 telah diterbitkan, yang bertujuan menggantikan ISO 18001 atau OHSAS 18001 yang sudah tidak lagi berlaku. Organisasi yang telah mengimplementasikan OHSAS 18001 diberikan kesempatan selama 3 tahun untuk melakukan migrasi ke ISO 45001 2018. Itu berarti pada tanggal 12 Maret 2021 ISO 18001 atau OHSAS 18001 sudah tidak lagi berlaku.
Bagaimana cara Upgrade atau Migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001?
Sebelum dilakukan migrasi, perlu dilakukan adanya Gap Analisis. Anda dapat bekerja dengan Era Konsultan untuk mengidentifikasi area kritis atau berisiko tinggi dari Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) Anda.
Setelah dilakukan Gap Analisis barulah dilakukan audit migrasi. Audit migrasi dapat dilakukan kapan saja sebelum akhir periode migrasi, yang saat ini September 2021. Ini dapat dilakukan sebagai audit terpisah atau ditambahkan ke aktivitas terjadwal seperti audit pengawasan atau perpanjangan sertifikat.
