Contents
manufaktur, perusahaan manufaktur, jenis manufaktur, ciri perusahaan manufaktur
Pengertian perusahaan manufaktur
Apa yang dimaksud dengan perusahaan manufaktur?
Manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah menjadi bentuk lain yang memiliki nilai tambah melalui proses perakitan. Tujuannya adalah memperoleh produk yang bernilai jual. Perusahaan manufaktur adalah jenis perusahaan yang aktifitasnya mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual. Di Indonesia jenis perusahaan ini umumnya lebih dikenal dengan sebutan pabrik. Pabrik merupakan tempat berlangsungnya proses produksi atau tempat dilakukannya proses pengolahan bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi dengan nilai jual tertentu. Indonesia memiliki beberapa kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan industri seperti Cibitung, Cikarang, Jababeka, JIIPE, dll.
Produksi terdiri dari beberapa langkah kerja yang berproses untuk menghasilkan produk akhir yang diharapkan. Perusahaan manufaktur harus melakukan pengelolaan dan perawatan peralatan, mesin, dan pekerja dengan seksama. Seluruh proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur berpusat pada prosedur operasi standar atau SOP setiap unit kerja. SOP (Standar Operasional Prosedur atau Standard Operating Procedure) adalah peraturan, pedoman, atau acuan yang dibuat oleh perusahaan sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing personil perusahaan. Dokumen SOP berkaitan dengan tata cara penyelesaian pekerjaan yang sistemastis untuk agar memperoleh hasil yang efektif dengan biaya yang efisien.
Baca juga: Kenali Manajemen Risiko Keamanan Informasi ISO 27005:2022
Proses bisnis perusahaan manufaktur
Perusahaan manufaktur melibatkan beberapa jenis proses bisnis, yaitu:
- Proses pengadaan, yaitu proses yang berkaitan dengan pengadaan barang untuk mendukung kelangsungan perusahaan.
- Masuk dan keluarnya stok, yaitu proses masuk/keluarnya persediaan untuk kepentingan pengolahan bahan berupa penggunaan bahan mentah menjadi produk akhir.
- Proses manufaktur, yaitu proses yang berkaitan dengan penjualan atau pemasaran produk perusahaan. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari produk yang dihasilkan.
- Akuntansi dan perbendaharaan, yaitu proses yang bertujuan mengelola keuangan perusahaan agar tetap sehat dan berjalan lancar.
- Urusan Umum, dimana proses bisnis perusahaan manufaktur adalah manajemen umum yang mencakup kebijakan, catatan, keputusan, kontrol, dan penalti. Umumnya produsen memiliki proses akuntansi yang berbeda dari produsen lainnya. Selain itu, fasilitas manufaktur memiliki proses pengelolaan bahan baku dan perhitungan biaya produksi dan overhead. Sehingga sangat dianjurkan untuk melakukan proses pembukuan yang tepat serta menghindari proses manual.
Baca juga: Cara membuat SOP Perusahaan sesuai ketentuan Standar ISO
Contoh perusahaan manufaktur di Indonesia
Jenis perusahaan manufaktur di Indonesia sangat beragam dari berbagai industrinya, contohnya yaitu:
Makanan
Umumnya aktifitas industri makanan adalah proses yang melibatkan proses pengolahan hewan ternak dan produk pertanian menjadi produk untuk konsumsi antara atau akhir. Kelompok industri ini dibedakan berdasarkan bahan baku yang diolah menjadi makanan (biasanya diperoleh dari hewan dan sayuran). Produk yang diproduksi biasanya dijual ke grosir atau pengecer untuk didistribusikan ke konsumen.
Tekstil
Contoh perusahaan tekstil adalah yang aktifitasnya mengolah kapas menjadi benang dan kain untuk kemudian dibuat menjadi pakaian. Banyak orang yang bekerja di industri tekstil, karena industri ini dapat menyerap tenaga kerja yang besar.
Bahan Kimia
Industri kimia terbagi dalam tiga kategori utama, yaitu:
- Bahan kimia berat (menggunakan deposit atau produk sampingan)
- Farmasi, dan
- Petrokimia (bahan kimia yang diperoleh dari sumber bahan bakar).
Otomotif
Industri otomotif adalah industri yang berhubungan dengan penggunaan teknologi canggih dalam proses manufaktur. Banyak produk yang telah dihasilkan pada industry ini, contohnya sepeda, sepeda motor, dan mobil.
Alat elektronik
Seperti industri otomotif, produsen peralatan elektronik juga menggunakan teknologi canggih untuk memproduksi produknya. Hasil produksi industri elektronik adalah salah satu yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya televisi, komputer, kipas angin, AC, dispenser, kompor listrik, dan produk elektronik lainnya.
Kerajinan
Industri kerajinan adalah salah satu jenis industri yang banyak digunakan dalam manufaktur Indonesia. Nilai devisa yang dihasilkan cabang kerajinan ini berguna untuk memajukan perekonomian Indonesia. Sebagian besar hasil produksinya diarahkan untuk konsumsi atau ekspor luar negeri. Untuk proses produksinya sendiri seringkali melibatkan berbagai bahan, terutama bahan bekas dan ramah lingkungan yang menghasilkan produk baru yang bernilai visual.
Perusahaan manufaktur di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini membawa Indonesia berhasil mencapai 10 besar dalam pemeringkatan internasional. Posisi ini diperkirakan akan terus tumbuh sejalan dengan penetapan proses kebijakan prioritas bagi industri dalam negeri. Indonesia adalah basis manufaktur terbesar di ASEAN dan menyumbang 20,27% dari perekonomian nasional. Perkembangan perusahaan manufaktur telah berhasil mengubah peran Indonesia dari resource-based menjadi production-based.
Baca juga: Implementasi ISO 9001 untuk membangun Lingkungan Kerja yang diharapkan