ISO 21001:2018
Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan
Apa Itu SMOP?
ISO 21001 merupakan salah satu sistem internasional yang dibuat dengan tujuan membantu penyelenggaraan pelayanan pendidikan. Ini merupakan panduan bagi dunia pendidikan untuk menciptakan kualitas di tengah banyaknya perubahaan pada lingkungan pendidikan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai perencanaan SMOP.
Tahukah Anda apa itu Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) yang dikenal juga sebagai ISO 21001?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita lihat terlebih dahulu apa itu sistem? Singkatnya sistem merupakan cara dalam menyelesaikan sebuah aktivitas. Sistem ini memiliki unsur-unsur yang saling berkaitan dan membentuk sebuah kesatuan. Pada akhirnya kesatuan tersebut mengarahkan dan membantu kita dalam mengerjakan dan menyelesaikan sebuah aktivitas pekerjaan.
Lalu, apa hubungannya Sistem dengan Manajemen Organisasi Pendidikan?
Manajemen Organisasi Pendidikan merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengelolaan Sumber Daya yang tersedia. Rangkaian aktivitas tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Dengan demikian, Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan merupakan sistem yang diterapkan untuk menyediakan layanan pendidikan. Sistem ini berfokus pada kemampuan organisasi dalam menyediakan layanan pendidikan secara konsisten. Dalam hal layanan, organisasi harus mampu memenuhi persyaratan yang meliputi pembelajar, penerima manfaat, serta pegawai yang bekerja di dalamnya.
Dalam kesempatan kali ini, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai Perencanaan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan. Dalam proses perencanaan SMOP diperlukan adanya pertimbangan terhadap beberapa hal. Hal ini berkaitan dengan masalah internal dan eksternal organisasi itu sendiri. Selain itu, organisasi juga dituntut untuk mampu memahami kebutuhan dan harapan dari pihak berkepentingan. Pihak berkepentingan yang dimaksud terdiri dari pembelajar, penerima manfaat, serta staf/pegawai. Berdasarkan pertimbangan yang disebutkan sebelumnya, maka langkah awal yang dapat dilakukan organisasi adalah dengan menentukan risiko dan peluang.
Kenapa harus risiko dan peluang?
Jawabannya karena dalam tahap ini oganisasi tidak hanya melakukan analisis terhadap risiko dan peluang saja, namun juga sekaligus melakukan analisis perencanaan terkait tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Dengan begitu organisasi dapat melakukan antisipasi dan meminimalisir ancaman kegagalan yang bisa terjadi nantinya. Analisis ini dapat dilakukan melalui identifikasi terhadap setiap unit kerja atau setiap proses yang ada. Banyak metode identifikasi yang bisa dijadikan opsi oleh organisasi, misalnya dengan metode diskusi diantara unit kerja atau pihak berkepentingan, mengumpulkan usulan dari setiap unit kerja, dsb.
Kemudian, bagaimana langkah selanjutnya?
Kita akan menemukan jawabannya pada artikel selanjutnya.