Budaya 5S
Dalam bahasa Jepang berarti Seiri, Seiton, Seisi, Seiketsu, Shisuke. Adapun jika diartikan yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin. Budaya ini dirancang untuk mengurangi pemborosan dengan mengutamakan perilaku positif dari setiap karyawan di perusahaan.
Situasi kerja yang tidak terarah dapat menyebabkan nilai absensi rata-rata seluruh karyawan buruk. Hal ini tentu menyebabkan rendahnya efisiensi kerja karyawan. Dengan tingkat produktivitas yang tidak efisien mencerminkan bahwa perusahaan mempunyai kinerja buruk. Budaya kerja adalah cara yang tepat untuk menanggulangi perusahaan yang mempunyai kinerja buruk. 5S berperan sebagai indikator pertama untuk menilai baik atau buruknya kinerja sebuah perusahaan. Dengan demikian, memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di tempat kerja mampu meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Sampai saat ini budaya kerja 5S sudah diterapkan di banyak perusahaan. Dengan menerapkan budaya ini banyak perusahaan telah berkembang menjadi perusahaan maju dan memiliki daya saing tinggi. Budaya kerja 5S di lingkungan perusahaan harus diterapkan dari mulai level tertinggi sampai dengan level terendah. Dimana tidak hanya karyawan yang menerapkan budaya ini, namun seluruh divisi termasuk manajemen perusahaan. Penerapan budaya 5S tidak akan berhasil jika level tertinggi tidak mampu mencerminkan kinerja perusahaan.
Baca juga : KUNCI KEBERHASILAN PENERAPAN 5S
Manfaat Menerapkan Budaya 5S di Lingkungan Perusahaan
Simak uraian berikut ini:
- Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja yang lebih efisien dan jelas;
- Menciptakan kenyamanan lingkungan karena tempat kerja selalu bersih dan menjadi lebih luas;
- Tingkat bahaya di tempat kerja semakin rendah karena kualitas tempat kerja yang lebih baik;
- Menurunkan bahkan dapat menghilangkan berbagai pemborosan di tempat kerja;
- Menumbuhkan sikap moral dan sikap positif para karyawan;
- Mempermudah mencari barang yang dibutuhkan, karena barang yang sudah tidak diperlukan akan disingkirkan. Artinya kita dapat menghemat waktu pencarian serta mempermudah pengambilan alat yang sedang dibutuhkan;
- Mengembangkan keterampilan dan keahlian kerja karyawan;
- Membentuk citra perusahaan menjadi lebih baik.
Baca juga : CARA MENERAPKAN BUDAYA 5S DI PERUSAHAAN
Banyak perusahaan yang menerapkan budaya 5S, mulai dari perusahaan berkembang sampai dengan perusahaan maju. Memiliki daya saing tinggi merupakan investasi awal bagi sebuah perusahaan untuk mencapai kesuksesan berkelanjutan.